Senin, 16 Agustus 2010

WiraUsaha Muda Mandiri


Prof. Rhenald Kasali, Ph.D
Testimoni Prof. Rhenald Kasali, Ph.D mengenai pelaksanaan program Wirausaha Mandiri

1. Apa pendapat Bapak mengenai program CSR utama Bank Mandiri yaitu Wirausaha Mandiri?

Jawab:
Program CSR Bank Mandiri, khususnya Wirausaha Muda Mandiri, adalah program CSR terbaik yang pernah saya ketahui. Program ini sangat terintegrasi (terpadu), fokus, dan didukung oleh komitmen baik dari segi pendanaan maupun keterlibatan seluruh pimpinan Bank Mandiri. Selain mencari bibit-bibit dan membinanya, Bank Mandiri melengkapi wirausaha muda dengan dukungan usaha untuk mereka melalui pameran, bimbingan-bimbingan ethics, serta mengawalnya sampai menjadi usahawan yang benar-benar mandiri. CSR Bank Mandiri juga melakukan pembinaan untuk para dosen di kampus-kampus agar dapat mengajarkan kewirausahaan dengan baik dan benar.

2. Program Wirausaha Mandiri telah berjalan selama 3 tahun. Menurut Bapak, bagaimana program tersebut dapat menginspirasi generasi muda untuk menjadi wirausaha?

Jawab:
Secara bertahap program CSR WMM telah mengalami perbaikan. Dari menginspirasi mahasiswa menjadi menginspirasi seluruh kampus dan menginspirasi masyarakat luas, khususnya kaum terdidik. Program ini dapat menginspirasi  kaum muda karena program ini mampu menjadikan pemenang dan finalisnya sebagai icon bagi anak-anak muda. Dengan belajar dari anak muda, mereka menjadi lebih  mudah memahami, daripada belajar pada pengusaha yang telah terstruktur dan sudah terpaut jauh dari segi usia.
3. Menurut Bapak, bagaimana program pembinaan yang selama ini diberikan oleh Bank Mandiri kepada para pemenang/finalis Wirausaha Mandiri? Apa-apa saja yang perlu diperbaiki/dikembangkan?
Jawab:
Secara umum, anak-anak muda para finalis WMM sudah memiliki keberanian dan komitmen. Namun mereka masih perlu diarahkan untuk menghargai ilmu yang mereka miliki sehingga usahanya akan naik kelas dan mereka terus berinovasi. Ke depan perlu pembinaan yang lebih spesifik, misalnya menaburkan benih-benih Technopreneur dan Creativepreneur. Pembinaan seperti ini memerlukan mentor, lab dengan cara yang jauh berbeda dari membina usahawan-usahawan di bidang kuliner/jasa yang bersifat B2B. Selain padat modal, komitmennya harus lebih kuat dan usahanya butuh waktu yang panjang untuk membuahkan hasil.


4. Mohon Bapak berkenan memberikan tips-tips berwirausaha kepada generasi muda agar berani mulai berwirausaha.


Jawab:
Setidaknya ada 6 tips yang dapat saya berikan, sebagai berikut:


  1. Wirausaha adalah manusia yang pantang menyerah dan pantang mengeluh. Jauhkan keluhan dan putus asa dalam diri masing-masing.

  2. Keluarlah dari selimut rasa nyaman dengan terus mengeksplorasi dunia baru.

  3. Setiap ada penghasilan, ingatlah sisihkan 20-50% untuk reinvestasi.

  4. Buang segala belenggu yang ada, jauhkan pikiran-pikiran negatif atau merasa susah dan mulailah berpikir positif dan terbuka.

  5. Ingatlah Anda orang yang memiliki pengetahuan. Orang berpengetahuan memulai usaha dengan pengetahuannya, berani mencoba, berani menyelesaikan. Dan seperti orang yang sekolah, usahapun harus naik kelas.

  6. Gunakanlah manajemen untuk memodernisasikan usaha Anda. Jangan terlalu percaya dengan ucapan-ucapan yang seakan-akan bisnis bisa berhasil dijalankan tanpa rencana, tanpa kesungguhan, tanpa kepemimpinan. Bisnis yang hanya dijalankan dengan modal nekat dan asal-asalan tak akan pernah tumbuh menjadi besar dan kuat.

0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Labels

Vidio Motivasi

Nilai Popularitas

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini