Gina Nur Maftuhah - Okezone
Kamis, 9 Juni 2011 17:38 wib
Sandiaga Uno Foto: Andina M/okezone
"Saya kurang sepakat dengan pendapat banyak pihak bahwa kebijakan kita pro asing. Menurut saya itu karena kita terlalu sibuk ngurusin masalah internal sehingga kesempatan itu direbut asing," ujar Direktur Utama Saratoga Sandiaga Uno di acara Indonesian Young Leadership 2011, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (9/6/2011).
Ia juga menyatakan bahwa mental yang membuat pengusaha Indonesia kurang bisa go global adalah budaya senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain senang.
"Bukannya saya anti persaingan ya, saya suka persaingan. Saya senang kalau kita dapat meningkatkan persaingan, tetapi kalau kita berbisnis dengan cara sikut-sikutan terus itu bisa berbahaya," lanjutnya.
Mental ini, menurutnya membuat iklim bisnis di Indonesia menjadi kurang maju karena tidak adanya keinginan untuk saling membantu.
Di acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) untuk menumbuhkan semangat wirausaha muda ini,ia juga menyatakan bahwa. keberhasilan kepemimpinan selalu berhadapan pada beberapa hal.
"Sumber daya manusia, manajemen pengelolaan, stabilitas ekonomi yang baik, keberpihakan pemerintah dan tersedianya infrastruktur yang mendukung," tutupnya.
benar juga apa kata Sandiaga Uno, kita sudah menjalini usaha secara sikut - sikutan sejak zaman Feodal sampai sekarang, hingga jadi Budaya. ayo kita coba merubah persepsi yang sudah menua itu.
bertindak untuk menjadi pengusaha dengan budaya "Senang melihat orang lain senang dan bersaing secara sehat". ayo kita buat negeri ini bangga dengan kelahiran kita memajukan bangsa Indonesai dengan cara menjadi pengusaha yang go Global... Amin
0 komentar:
Posting Komentar